Rabu, 09 September 2015

hidup hanya selintas jalan

Diriwayatkan di dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sedang bersandar, ditanyakan kepada beliau tentang kehidupan : “wahai Rasulullah, mengapa engkau begitu santai?”, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata : “hidup ini hanyalah selintas saja, seperti seorang yang berjalan kemudian berteduh di bawah pohon rindang kemudian berjalan lagi”.
Berjalan melanjutkan kehidupan yang kekal, kehidupan di dunia bagi kita mungkin hanya 100 tahun bahkan sangat sedikit sekali yang hidup mencapai 100 tahun, sebagian hanya sampai 70 atau 80 tahun, umur semakin pendek dan semakin dekat dengan hari kiamat. Dan setiap detik adalah roda waktu yang berjalan menuju kematian, dan setiap detik itu ada hamba-hamba yang dimuliakan oleh Allah menuju puncak-puncak keluhuran.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَّى سَيِدِّنَا مُحَمَّدٍ وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah limpahkanlah sholawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dan sahabatnya dan limpahkan baginya salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar