Jumat, 02 Oktober 2015

Kalam Ustadzah Halimah Al Aydrus Juli 2012

" Sesungguhnya Allah memandang hamba2- Nya pada malam nisfu sya'ban lalu Dia mengampuni yang beriman, membiarkan yang tidak beriman, dan melewatkan -dari ampunan- orang yang masih menyimpan dendam sampai mereka mau memaafkan "
( hadits Nabi diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya, Ibnu Hibban dan Ibnu abi Syaibah )
Begitu indah kalam-Mu
Begitu indah sifat-Mu
Begitu indah kasih-Mu
Begitu indah nama-Mu
Begitu indah anugrah-Mu
Begitu indah-Mu..
Tuhanku..
Dan, Begitu seringnya kami -hamba-Mu-
lalai akan hal itu.

Malam ini malam mulia. Dan sama seperti lainnya, kemuliaannya baru akan kau dapat jika engkau memuliakannya.
Ya Allah.. Tatkala Kau pandang hamba2 pilihan-Mu malam mulia ini dan Kau hujani mereka dengan ampunan. Mohon.. Aku jangan terlewatkan..
Telah lewat purnama sya'ban.
Kini,
Menunggu sabit Ramadhan
Dengan tak sabaran
Tak sabar menunggumu..
Selayak kemarau menanti penghujan.
Semisal petani menunggu panenan.
Ramadhan..
Kutunggu gerimis cahayamu menerpaku..
Masalahnya ada pada menjadikan hidup untuk Allah, lalu tak lagi beda apakah masih di pesantren atau sdh keluar darinya
(pesantren-jatim)
Sepertinya sudah saatnya bagi kita.
Membawa kapak Ibrahim
Hancurkan berhala2 cinta dunia
Yang kita puja
Dalam diri kita
Jangan pernah berkata nabi Muhammad telah tiada. Itu sama saja dengan berkata bahwa matahari tak lagi menyinari bumi ini
Dengan hati yg tunduk, air mata yg mengalir, dan nafsu yg terkendali. Dengan itulah seharusnya kau jelang ramadhanmu
( hb Ali Aljufri )
Orang yg bisa membicarakan aib orang lain di hadapanmu, akan bisa menyampaikan aibmu di hadapan orang lain.
( Hasan Albashri )
Engkaulah Teman dalam bepergianku, Engkaulah yg kutinggalkan untuk keluargaku. dan tak ada yg melakukan keduanya dalam satu waktu selain-Mu.
Pintu kebaikan ada di hadapanmu. Kuncinya ada di tanganmu. Yang kamu perlukan hanya mulai bergerak menujunya tanpa ragu.
" Yang paling menentukan dalam hidup ini adalah nasib,
dan nasib itu dalam aturan Allah.
Maka, Nak...
kalau ingin nasib hidupmu baik,
jangan pernah tinggalkan aturan Allah. "
( nasihat Abah semasa kecilku )
" yang di saudi ramadhannya besok. Kita kapan?? " kata temanku. " kamu juga besok, kalo kamu lagi ada di saudi "
" Siapa yang berpuasa pada hari yang diragukan ( tgl 30 syaban sementara ada yang mengatakan sudah masuk 1 ramadhan tanpa terlihat hilal ) maka dia telah durhaka kepada Abul qosim ( Nabi Muhammad SAW )
( hadits shohih riwayat turmudzi dan lainnya )
مرحبا يا رمضان
مرحبا شهرالصيام،
نسأل الله الرحمن
رحمة على الدوام
بجاه رسول الله
نسأله حسن الختام
محمد نورالله
محوت كل الظلام
هويت وصف الكمال
أجمع ما لا يرام
أنت شا فعنا
وأنت بدر التمام
نبغ منك الشفاعة
في يوم الزحام
عليك صلاة الله
وسلامه التمام
وعلى ال وصحبك
على مر الايام.
طالبة دعاؤكم.
ima habsyi-solo

Di malam pertama ramadhan Allah pandang hamba-Nya dengan pandangan cinta.. Ya Allah.. Jangan halangkan kami darinya..
Saudariku..
Allah izinkanmu mengingatNya tiap waktu bahkan saat sholat dan puasa tak diperkenankan untukmu.
Sebab hatimu tidak pernah haid..
Dipertemukan dgn ramadhan adalah bersimpuh di pintu-Nya.
Mengetuk2 rahmat sebulan penuh.
Jika bersungguh2,
Engkau akan dibukakan-Nya pintu.
Siapakah gerangan mereka ?
Yang baru puasa sehari saja telah ditetap bebas neraka, dipandang dengan cinta, dipakaikan pakaian takwa??
Pertemuan pertamaku di kajian muslimah mihrab qolby dengan ustadzah memberikan 1 kesan yang membuat saya selalu ingin berjumpa & mendengarkan tausiyah dari ustadzah.
Nasihat ustadzah yang insya ALLAH tidak akan pernah saya lupakan...
"Jika ingin memiliki hati yang besar & hati yang luas, maka hadirkanlah sesuatu yang besar itu dalam hatimu. Dan tak ada sesuatu yang lebih besar dari apapun selain ALLAH SWT. Hadirkanlah ALLAH selalu dalam hatimu, niscaya kau akan memiliki hati yang besar..hati yang luas.
Dan hati yang paling luas yang bahkan lebih luas dari samudera yang pernah ada adalah hati Nabi Muhammad...Rasulullah SAW.."
Sesuatu yang telah hiang akhirnya kembali lagi setelah mendengarkan tausiyah dari ustadzah.
Terimakasih ustadzah..saya berharap bisa mendengarkan kajian ustadzah lagi, berharap untuk bisa hadir di setiap kajian ustadzah.
Semoga ALLAH selalu memberikan cinta,kasih sayang,rahmat & ridho-NYA untuk ustadzah..
Dan semoga ALLAH mengizinkan saya untuk bisa menghadiri kajian ustdzah.
Aamiin..
Salam rindu dari saya untuk ustadzah.. :'(


Wahai Engkaulah pengabul hajat hamba-Mu.
Kabulkan hajatku, ya Allah..
Dan hajatku adalah agar aku tidak memiliki hajat kecuali Engkau.
pengguna twitter bisa membaca tulisan saya di twitter juga dengan nama halimah alaydrus
Kawan,
Diam gerakmu tercatat.
Ucap dan tingkahmu tak hilang.
Semua ada
Untuk memenuhi entah
timbangan kebaikanmu ataukah keburukan.


  • asslkum ustadzah,mohon dijelaskan beda masjid dan musholla?ditempat mengajar setiap jum'at sy harus membimbing anak2 sholat di mushola,bgmana jika sdg haidh berada dimushola?trmksh ustadzah
  • Halimah Alaydrus dalam istilah fiqih tidak ada perbedaan antara masjid dan musholla, perbedaannya justru ada dalam istilah masyarakat kita. kalau dipakai sholat jumat disebut masjid, kalau tidak disebut musholla. padahal sebenarnya dalam fiqih semuanya disebut masjid. jika dipakai sholat jumat namanya masjid jami'. maka musholla sebenarnya dalam hukum masjid dalam kesunnahan i'tikaf dan tidak bolehnya perempuan haidh masuk di dalamnya. sebaiknya masjid ataupun musholla yang mengadakan pengajaran alquran dan dipakai TPA atau TKA menggunakan ruangan lain bukan bagian dari masjid atau halaman terutama jika masjid atau musholla tsb mempekerjakan ustadzah. itu jauh lebih aman.See Translation
  • Lily Aisyah
  • Lily Aisyah afwan ustadzah,sy pun mngajar di TPA yg btmpat dberanda masjid..mjd jelas krn jwbn ustadzah..trmksh.
  • Salsabila Al Kaaf
  • Salsabila Al Kaaf Ustd, praktek mengajar di masjid dan musholla sudah banyak sekali. Dan itu diurus oleh lembaga besar yang rumit, kadang sulit untuk merubah tempat. Kita bisa pakai proposal, tapi nanti mereka bakal ngasih argumen lain, biasanya mereka pakai alasan doruroh, niat belajarnya, atau kualitas pembalut sekarang yg tidak memungkinkan mengotori masjid, boleh saya tau dalil-nya ga ustd untuk melengkapi argumen kita? Syukron ^^
  • Ulfa Nurjanah
  • Ulfa Nurjanah syukron ustadzah atas jawabanya,barokallahu fiikSee Translation

Kemenangan itu bukan mengalahkan yang di luar. Tapi mengalahkan hawa nafsu yg bergejolak di jiwamu. Menanglah dari keinginannya tiap waktu.




















Kalam Ustadzah Halimah Al Aydrus Juni 2012

Sahabat yg baik adalah pelangi yang mewarnai langit sahabatnya kala hujan membuatnya kelabu..
Ya Allah..
kami fahami
hanya ketika gunung dosa kami
Kau lempar dalam lautan ampunan
kami terselamatkan..
Dialah..
yang meski kau lupa pada-Nya,
selalu mengingatmu.
Dialah..
yang meski kau langgar larangan-Nya,
tak pernah meninggalkanmu.

Dialah..
yang meski kau berbuat salah acap kali
tak pernah berhenti memberi.
maka seharusnya,
Dia menjadi satu-satunya dermaga
tempat kau tambatkan pada-Nya biduk hati.
ya Allah.. maafkan...
bahkan dalam penghadapan kami kepada-Mu
kami masih -seringkali- mengingat selain-Mu
Aku membersihkan debu di lantai kamarku dan aku berharap semoga Allah membersihkan debu yg mengotori ruang hatiku.
( Dan sya'ban adalah bulanku ) katamu..
Duhai Baginda..
Maka apalah makna ucapmu jika di bulan inipun aku tak lebih dekat denganmu?
Kau perintah dan kami tinggal.
Kau larang dan kami langgar.
Maka, sungguh.. Tak ada yang menampung kami lebih dari samudera maaf-Mu
Temanku bertanya : apakah sabar ada batasnya ??.. Aku jawab : ya, sampai mati.
Assalamualaikum Ustdzah, saya mau tnya, sperti apa Rasul saw menikahi Khodijah? sdgkan pada saat itu islam blm masuk.
  • 6 people like this.
  • Comments
    • As Salamah
  • As Salamah sebelumnya, terimakasih atas jawabannya Ustadzah..ini prtnyaan tmn kpd saya, tpi saya g bs jwb, jdi saya tanya Ustdzah..See Translation
  • Halimah Alaydrus
  • Halimah Alaydrus setiap daerah dan zaman memiliki tata cara pernikahan sendiri yang dibenarkan menurut adat istiadat masing2 sebelum agama mengaturnya. saya tidak tahu persis tata cara pernikahan Baginda dengan sayyidah khadijah seperti apa namun yang pasti menurut istiadat waktu itu dianggap sebagai pernikahan yang disahkan oleh masyarakat setempat. hingga dianggap pernikahan yang sah sesudah islam dan tidak perlu diulang. dalam masa sekarang inipun jika ada pasangan non muslim masuk islam mereka tidak harus melakukan akad nikah yang baru, akad nikah sebelum islamnya sudah dianggap sah. namun jika mereka adalah pasangan tanpa nikah mereka diwajibkan menikah sesuai tatacara islam. semoga jawaban ini cukup memuaskan temanmu itu. dan maaf baru dijawab. kesibukan seringkali tak mau berkompromi.See Translation
  • As Salamah
  • As Salamah terima kasih ustadzah atas jawabannya..See Translation

Anakku..
Jalanmu masih panjang,
Kamu hanya perlu memastikan
Sudah memulai dari arah yg benar.
(sanlat rancamaya)
Kembalilah ke tempatmu,
anakku..
Dan buktikan bhw umur tak selalu jadi batasan seorang hamba mengenal Tuhan.
(kepada putri-putri sanlatku)
Jangan lupa...
Ada Allah dalam hidupmu
siap menampung segala keluh
Ada Allah dalam harimu
sumber kekuatan penuh
Ada Allah dalam hatimu
jika kau serahkan segala sesuatu
ia akan menjaganya hingga utuh

( untukmu, PEREMPUAN DAN CABARAN MASA KINI, singapura )