Kamis, 27 Agustus 2015

berpegang teguh kepada tali Allah

berpegang teguh kepada tali Allah

وقوله تعالى : ( وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ )[آل عمران :03]. أمر بالاعتصام بدين الله ، وهو التمسك والأخذ به، والاستقامة عليه ، والاجتماع على ذلك، ونهي عن التفرُّق فيه، لأن الجماعة رحمة والفرقة عذاب ، كما قال عليه الصلاة والسلام .

ولما كان قيام هذا الدين الشريف في أصله بالاجتماع ، والمعاونة واتحاد الكلمة .كان الافتراق فيه وعدم المساعدة على إقامته موجباً لوهنه وضعفه، فظهر أن الاجتماع في الدين أصل كل خير وصلاح . والتفرُّق فيه أصل كل شرٍّ وبلاء .

 ---------------------------------

Allah swt. berfirman:''dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai'' (Ali Imran:103)

ayat ini merupakan perintah Allah yang nyata untuk berpegang teguh kepada agama yang diridhai-Nya. yakni, menjaga dan mempelajarinya, istiqomah dan bersatu dalam memeluknya.

Ayat ini juga merupakan peringatan dari Allah, agar kaum muslimin tidak bercerai-berai didalam menganut agama Allah, karna persatuan adalah rahmat, sedang berpecah belah adalah adzab. pertolongan Allah juga senantiasa menyertai orang-orang yang bersatu-padu, sebagaimana maksud sabda Nabi saw..

oleh karna asas-asas agama yang mulia ini dan asalnya terpatri dalam pemufakatan, persatuan dan saling tolong-menolong, maka berpecah-belah dan tidak saling tolong-menolong dalam upaya mendirikannya, tentu akan merendahkan derajat agama dan melemahkan keadaannya.

kini jelaslah, bahwa persatuan adalah pokok segala kebajikan dan kebaikan, sedang perpecahan adalah sumber segala kejahatan dan malapetaka.
------

bersyukur atas nikmat persatuan

وقوله تعالى: ( وَاذْكُرُواْ نِعْمَةَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ)[ال عمران:103].

أمر بشكره تعالى على نعمة الألفة التي أنعم الله بها عليهم بعد العداوة الشديدة التي كانت بين الأوس والخزرج.

وهم أنصار الله ورسوله خصوصاً، وبين سائر عموماً، فإنهم إنما كانوا يقتتلون ويتناهبون ، ويأكل بعضهم بعضاً حتى بعث الله فيهم رسوله ،وأنزل عليه كتابه ، فجمع به شتاتهم ،وألف بين قلوبهم، وأزال به ما كان بينهم من الضغائن والعداوات،والفتن والمقاطعات، فأصبحوا بنعمته إخوناً في دينه ونصرة رسوله، وتعظيم شعائره.

وقد ذكر الله تعالى ذلك في معرض الامتنان على رسوله عليه السلام في

قوله تعالى: (هُوَ الَّذِيَ أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ)وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ ...)[الأنفال:62-63].

وقد كانوا من قبل أن يبعث الله إليهم رسوله على شفا حفرة من النار ،وذلك بما كانوا عليه من الكفر بالله وعبادة الأصنام ، فأنقذهم الله منها بما شرعه لهم من توحيده، والعمل بطاعته ؛ فطلب منهم سبحانه أن يشكروه على ذلك، ويعرفوا حقَّ نعمته عليهم في إنقاذهم من الضلالة ، واجتماعهم بعد الفرقة وحذَّرهم في ضمن ذلك من موجبات الفرقة ،والاختلاف بعد الاجتماع والائتلاف (كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ) [آل عمران:103].

أي تزدادون هدى إلى هداكم ،كما قال الله تعالى:(وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْواهُمْ)

[محمد:17/47].

* * * Allah ta'ala berfirman: ''dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu'' (ali Imran:103).

-------ayat ini merupakan perintah dari Allah ta'ala untuk bersyukur kepada-Nya atas nikmat persatuan yang telah dikaruniakan-Nya.yaitu tatkala permusuhan antara kaum Aus dan Khazzraj telah mencapai puncaknya, kemudian mereka menjadi pembantu-pembantu Allah dan Rasul-Nya, dan permusuhan antara seluruh bangsa arab umumnya. pada masa itu, mereka saling bunuh-membunuh antara satu dengan yang lain, mereka juga saling merampas dan menzhalimi sesama mereka sendiri,sehingga Allah mengutus Rasul-Nya dan menurunkan kitab-Nya kepada mereka. sejak saat itu, berkat Rasul dan kitab Al-Qur'an, mereka menjadi bersatu-padu, satu hati. maka segala bibit permusuhan dan dendam kesumat pun lenyap, segalah rupa fitnah dan pemboikotan pun hilang. bahkan mereka bertukar kulit menjadi saudara seagama, menyokong tugas-tugas Rasulullah saw. dan mendukung syiar-syiar Allah swt.

------dan Allah swt. telah menurunkan ayat berikut ini sebagai penunjukan anugrah-Nya atas Rasul-Nya saw.:''Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu'min,dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana''.(Al-anfal:62-63)

------sebelum Allah mengutus Rasul-Nya, memang demikianlah, mereka berada di tepi jurang neraka. yakni disebabkan kekufuran mereka terhadap Allah ta'ala, dan penyembahan mereka terhadap berhala-berhala. lalu, Allah meyelamatkan mereka dari kemusrikan  dengan mensyariatkan kepada mereka pentauhidan kepada Allah dan beramal menurut petunjuk-Nya, Allah juga memerintahkan agar mereka mensyukuri segala nikmat dan karunia-Nya yang telah menyelamatkan mereka dari kesesatan dan mempersatukan mereka setelah berpecah-belah.di samping mengecam mereka agar menjauhkan diri dari sumber-sumber perpecahan dan salah paham itu, setelah mereka merasakan nikmat persatuan dan permufakatan.Allah berfirman:''demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk'' (Ali Imran:103).

------maksud mendapat petunjuk di sini ialah, mendapat petunjuk melebihi petunjuk yang telah kamu peroleh, sebagaimana dijelaskan oleh ayat berikut ini: ''Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya''.(Muhammad:17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar