Kamis, 27 Agustus 2015

masuk islamnya sayyidina wahsy

dari Ibnu Abbas Ra, bahwasannya Wahsy yang membunuh Hamzah, paman Nabi SAW, menulis surat kepada Rasulullah SAW dari kota mekkah, yang menyatakan bahwa sesungguhnya aku ingin masuk Islam, namun ada satu ayat Al-Qur'an yang menghalang-halangi yaitu ayat yang berbunyi :
068. (Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah) membunuhnya (kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu) yakni salah satu di antara ketiga perbuatan tadi (niscaya dia mendapat pembalasan dosanya) hukumannya. (Al-furqan:68)
dan aku telah melakukan 3 perkara ini, apakah aku memiliki kesempatan untuk bertaubat?
lalu turunlah ayat:
070. (Kecuali orang-orang yang bertobat dan mengerjakan amal saleh) dari kalangan mereka (maka kejahatan mereka itu diganti Allah) maksudnya dosa-dosa yang telah disebutkan tadi diganti oleh Allah (dengan kebaikan) di akhirat kelak. (Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) Dia tetap bersifat demikian. (al-furqan:70)
lalu dibalas surat wahsy dengan ayat ini. dan wahsy membalas surat kepada Nabi:'' sesungguhnya didalam ayat ini terdapat syarat yaitu, melakukan amal sholeh, dan aku tidak mengetahui apakah aku mampu melakukan amal sholeh atau tidak''?
lalu turun ayat:
048. (Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni bila Dia dipersekutukan) artinya tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan-Nya (dan Dia akan mengampuni selain dari demikian) di antara dosa-dosa (bagi siapa yang dikehendaki-Nya) beroleh ampunan, sehingga dimasukkan-Nya ke dalam surga tanpa disentuh oleh siksa. Sebaliknya akan disiksa-Nya lebih dulu orang-orang mukmin yang dikehendaki-Nya karena dosa-dosa mereka, dan setelah itu barulah dimasukkan-Nya ke dalam surga. (Siapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yang besar). (an-Nisa:48)
dan dikirimkan surat ini kepada wahsy, lalu wahsy membalas surat kepada Nabi:''sesungguhnya didalam ayat ini juga terdapat syarat, dan aku tidak mengetahui apakah Allah berkehendak untuk mengampuni aku atau tidak?
lalu turun ayat:
053. (Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa) dapat dibaca Laa Taqnithuu atau Laa Taqnathuu; sebagian ahli qiraat ada yang membacanya Laa Taqnuthuu; artinya janganlah kalian putus asa (dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya) bagi orang yang bertobat dari kemusyrikan. (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.) (Az-zumar:53)
lalu dikirimkan surat ini kepada wahsy, dan dalam ayat ini tidak terdapat syarat, maka wahsy berangkat ke kota Madinah dan memeluk agama Islam.
(sirojut-thalibin:126)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar