Kamis, 27 Agustus 2015

kisah Nabi Sulaiman dan seorang tua di Baitul Maqdis (1 kalimat dalam keadaan kesulitan)

faidah: dari Zaid bin Aslam, beliau berkata: dulu kunci baitul maqdis ada pada Nabi Sulaiman bin Dawud alaihima salam, beliau tidak mempercayakan kunci itu untuk dipegang oleh seseorang pun. pada suatu malam Nabi Sulaiman ingin membuka pintu baitul maqdis, tetapi pintu tersebut tidak terbuka, lalu Nabi Sulaiman meminta tolong kepada Jin dan Manusia untuk membukanya, tetapi tidak terbuka juga.
maka terduduklah Nabi Sulaiman dalam keadaan sedih, dia menyangka bahwa Tuhannya telah mencega dia masuk ke dalam rumah-Nya (baitul maqdis).
ketika beliau dalam keadaan seperti itu, tiba2 ada orang tua yang menghadap kepadanya, dengan bersandar pada tongkat, karna sangat tua nya, dan orang tua tersebut termasuk teman duduk ayahnya (Nabi Dawud alaihi salam).
orang tua itu berkata: Ya NabiyaAllah, aku melihat engkau dalam keadaan sedih.
Nabi Sulaiman menjawab:''aku sedih karna pintu ini tidak terbuka atasku dan atas manusia dan jin.
maka syekh itu berkata kepada Nabi Sulaiman:''apakah engkau mau aku ajarkan 1 kalimat yang dulu ayah mu mengucapkannya jika beliau dalam keadaan kesulitan, lalu Allah menghilangkan kesulitannya''?
Nabi Sulaiman berkata:''Tentu''
Syekh itu berkata, ucapkanlah:'' Allahumma bi nurika ihtadaitu, wa bi fadhlika istaghnaitu, wa bika ashbahtu wa amsaitu, Dzunubi baina yadaika, astaghfiruka wa atubu ilaika, Ya Hannan Ya Mannan''
ketika Nabi sulaiman mengucapkan kalimat itu pintu pun terbuka untuknya dengan Izin Allah. wa Allahu A'lam.
(nawadir:34)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar