Imam
Al-Khalfani bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal r.a.: “Apakah
pendapat anda tentang qasidah-qasidah (sufi) yaitu lagu-lagu (sama’)
yang didengarkan oleh kaum sufi, lalu mereka bertawajjud (menghayati)
dengannya?” Imam Ahmad bertanya: “Contohnya seperti apa?” Maka Imam
Al-Khalfani berkata:
إذا ما قال لي ربي *** أما استحييت تعصيني
وتخفي الذين من غيري *** وبالعصيان تأتيني
إذا ما قال لي ربي *** أما استحييت تعصيني
وتخفي الذين من غيري *** وبالعصيان تأتيني
Artinya:
“Jika Tuhanku berkata (firman) kepadaku,
Tidakkah dikau malu ketika mendurhakaiKu?
Dan engkau membunyikan (maksiat) dari mereka (manusia) selainKu,
Dan dengan kedurhakaan itu engkau datang kepadaKu?”
Maka setelah itu Imam Ahmad menutup pintu lalu menyanyikan nasyid tersebut berkali kali (dalam rumahnya sendirian). [Tobaqat Al-Hanabilah: 3/132]
“Jika Tuhanku berkata (firman) kepadaku,
Tidakkah dikau malu ketika mendurhakaiKu?
Dan engkau membunyikan (maksiat) dari mereka (manusia) selainKu,
Dan dengan kedurhakaan itu engkau datang kepadaKu?”
Maka setelah itu Imam Ahmad menutup pintu lalu menyanyikan nasyid tersebut berkali kali (dalam rumahnya sendirian). [Tobaqat Al-Hanabilah: 3/132]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar