Kamis, 27 Agustus 2015

keadaan ma'mum mempengaruhi imam

عَنْ شَبِيبٍ أَبِي رَوْحٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَقَرَأَ الرُّومَ فَالْتَبَسَ عَلَيْهِ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يُصَلُّونَ مَعَنَا لَا يُحْسِنُونَ الطُّهُورَ فَإِنَّمَا يَلْبِسُ عَلَيْنَا الْقُرْآنَ أُولَئِكَ
syabib bin ruh dari seorang sahabat:''bahwa Nabi saw. shalat subhuh,lalu ia membaca surat ar-Ruum tetapi kemudian terjadi kekeliruan bacaan. ketika selesai shalat ia bersabda:''bagaimanakah beberapa kaum shalat bersama kami tetapi tidak bersuci dengan baik, mereka telah membuat kamu keliru dalam membaca al-Qur'an.'' an-nasa'i
-------------
hadist ini sebagai dasar bahwasannya keadaan ma'mum bisa mempengaruhi imam, dan keadaan imam bisa mempengaruhi ma'mum. hal ini terjadi dalam shalat dan diluar shalat. hal ini menuntut pengawasan terus menerus dari para Rabbani terhadap saudara mereka dan memperhatikannya. sayidina Umar bin khattab rupannya cepat memahami masalah ini, ketika pasukannya terlambat memperoleh kemenangan, lalu beliau berkata:''hal ini tidak lain disebabkan aku berhadats atau kamu sekalian berhadats''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar