Kamis, 27 Agustus 2015

kemanisan hati menjadi asin

Berkata Ibnu Mas'ud : "Akan datang kepada manusia suatu masa, yang terbalik kemanisan hati menjadi asin. Sehingga pada hari itu, orang yang berilmu dan yang mempelajari ilmu tak dapat mengambil manfaat dari ilmunya. Maka hati orang-orang yang berilmu, dari mereka seumpama tanah kosong yang bergaram, yang turun kepadanya hujan dari langit, maka tidak juga diperoleh rasa tawar padanya. Yaitu, apabila condong hati orang berilmu kepada mencintai dunia dan melebihkannya dari akhirat. Maka pada ketika itu, dicabut oleh Allah sumber-sumber hikmah dan dipadamkanNya lampu petunjuk dari hati mereka.
Maka akan diceriterakan kepadamu oleh orang yang berilmu dari mereka itu ketika engkau menjumpainya, bahwa dia takut akan Allah dengan lisannya. Dan kedzaliman jelas kelihatan pada amal-perbuatannya. Alangkah suburnya lidah mere* ka ketika itu dan tandusnya hati mereka! Demi Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia! Tidaklah terjadi yang demikian itu selain karena para guru mengajar bukan karena Allah dan para pelajar belajar bukan kerena Allah".

taman cinta
وقال ابن مسعود سيأتي على الناس زمان تملح فيه عذوبة القلوب فلا ينتفع بالعلم يومئذ عالمه ولا متعلمه فتكون قلوب علمائهم مثل السباخ من ذوات الملح ينزل عليها قطر السماء فلا يوجد لها عذوبة وذلك إذا مالت قلوب العلماء إلى حب الدنيا وإيثارها على الآخرة فعند ذلك يسلبها الله تعالى ينابيع الحكمة ويطفىء مصابيح الهدى من قلوبهم فيخبرك عالمهم حين تلقاه أنه يخشى الله بلسانه والفجور ظاهر في عمله فما أخصب الألسن يومئذ وما أجدب القلوب فوالله الذي لا إله إلا هو ما ذلك إلإ لأن المعلمين علموا لغير الله تعالى والمتعلمين تعلموا لغير الله تعالى
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar